Wednesday, June 17, 2009

Robot Bandung Raih Emas di San Francisco

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim robotika Indonesia yang diwakili oleh tim DU-114 dan Next-116 dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung menyabet medali emas di acara Robogames 2009 di Fort Mason, San Francisco, Amrika Serikat.

Acara yang berlangsung pada 13-14 Juni 2009 itu , tim Unikom memenangi kategori Open Firefighting Autonomous Robot. Kategori ini memberi misi pada robot untuk menemukan dimana letak api, lalu mematikannya

“Kategori ini diikuti sembilan tim dari universitas dan komunitas robotika di Amerika dan Inggris serta dua tim dari Indonesia,” ujar pembimbing tim Yusrila Y Kerlooza dalam keterangan persnya yang diterima Tempo, Selasa (16/6). Dua tim dari Indonesia adalah tim DU-114 dan NEXT-116.

Menurut Yusrila, selain tim DU-114 yang memenangkan medali emas, tim NEXT-116 juga meraih perhatian dari pujian dari peserta karena penampilannya. Robot Next-116 merupakan satu-satunya tim yang menampilkan robot berkaki (walking robot) pada kategori yang sama.

Ini adalah pertamakalinya Indonesia mengikuti acara kompetisi yang sempat tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai World’s Largest Robot Competition.

Kedua robot itu merupakan rancangan dua mahasiswa Unikom yakni Rodi Hartono dan Stevanus Akbar Alexander. Adapun nama robot DU-114 dan Next 116 diambil dari singkatan alamat kampus mereka, yaitu Jalan Dipati Ukur nomor 114 Bandung.

Kedua robot ini sebelumnya pernah bertarung dalam sejumlah kompetisi robot tingkat regional dan nasional. Hasilnya, kedua robot mini ini menyabet juara, antara lain Juara Satu Divisi Senior Beroda Kontes Robot Cerdas Indonesia 2007 dan Juara Satu Divisi Senior Berkaki Kontes Robot Cerdas Indonesia tahun lalu.

Bobot kedua robot itu hampir sama. DU-114 memiliki bobot 3,5 kilogram sedangkan Next 116 berbobot 30 kilogram. DU-114, yang memiliki panjang 29 centimeter dan lebar 21 centimeter dilengkapi roda sebagai alat penggeraknya. Adapun Next 116, robot sepanjang 30 centimeter dan lebar 24 centimeter itu, dilengkapi enam kaki di kedua sisi badannya.

RANA AKBARI FITRIAWAN


Sumber: TempoInteraktif.com

. -- Safe this page as PDF --

No comments:

Post a Comment